Langit begitu gelap, hujan tak juga reda.. Ku harus menyaksikan cintaku terenggut tak terselamatkan... Ingin ku ulang hari, ingin ku perbaiki.. Kau amat kubutuhkan, beraninya kau pergi dan tak kembali...
Kubiarkan senyumku mengering di udara, biar semua tahu..kematian tak mengakhiri...
Dimana letak surga itu? Biar kunantikan tempatmu denganku.. Adakah taman surga itu? Biar kutemukan untuk bersamamu..
Apalah artinya hidup tanpa kekasihku..percuma ku ada disini..
Terek Tek Dush
“Selamat malam Mba…Jadinya mau minum apa nih?”
“Hmmm…dua Corona buat teman saya sama pacarnya, satu pake jeruk satu lagi ngga. Trus satu merlot dan satu wine spritzer untuk sahabat saya dan tunangannya. Satu Cosmo dan satu Cendana buat temannya teman saya dan pacar barunya. Kalo buat saya…hmmm…disini yang terkenal apa sih Mas??”
“Mba mau cari yang alcoholic atau yang nonalcoholic?”
“Iyah nih saya masih bingung mau mutusin, sebenernya sih saya ga masalah yang alcoholic juga…tapi sebenernya saya lebih suka yang nonalcoholic, persis seperti yang ibunda bilang. Hmmm…kalo yang ini gimana nih Mas? Tinggi tegap ganteng kayak bintang sinetron, macho banget deh kelihatannya…kayaknya saya mau deh yang ini.”
“Okey deh kalo begitu, satu Sinteron Style buat Mba-nya”
“Eh Mas, tunggu dulu. Gambarnya sih ok berat, tapi kok yah ini labelnya bilang Bill Gates itu penemu microscope dan Sir Isaac Newton pemenang oscar di Bollywood. Dan kandungan alkoholnya kok sampe 50% yah?!? Wah wah…berarti yang ini 12 jam mabok, dan 12 jamnya lagi molor. Ngga deh kalo gitu, jangan yang ini, Mas…Hmmm.......kalo yang itu gimana tuh, Mas!!”
“Yang mana, Mba?”
“Itu lho yang rambutnya agak acak-acakan dan pake kacamata kayak Clark Kent keliatannya lucu juga. Sepertinya pinter deh, dan kalo diperhatiin dari temen2nya yang ketawa ketiwi ngedenger dia cerita, keliatan dia punya sense of humor yang tinggi tuh”
“Satu Einstein Flush yah kalo gitu…”
“Tapi Mas kok makin lama diliat makin garing sih? Itu looohhh…coba Mas liat deh, gayanya makin lama makin kayak srimulat campur parto ngamuk megang pistol. Ogah ah kalo gitu. Ngga mau yang itu. Syereeeeeemmmm!!!”
“Yang mana dong Mba maunya?? Saya udah pegel nih dari tadi nungguin pilihan, Mba.”
“Yang ini gimana nih…rekomendasi dari temen2 sih katanya baik banget deh…yaaahhh agak gendut dikit agak botak dikit, tapi nanti semuanya juga begitu kan yah Mas?”
“Naudzubillah, Mba. Emang Mba nyumpahin saya botak dan gendut yah?!?!?”
“iiiiiiiihhhhh siapa yang nyumpahin? GRan deh. Yah udah saya mau pesen yang ini deh. Monsyurperfecto satu. Dan saya ngga nyumpahin lho.”
“Wah kalo yang itu kita udah ga ada lagi.”
“Duh gimana sih?? Kalo gitu saya pilih yang mana dong? Kenapa sih ngga ada yang cocok buat saya? Saya kan ngga mau yang macem2…yang biasa2 aja kok asal bisa ngertiin saya, cocok dengan personality saya, bisa membaca pikiran saya, dan bisa menebak dengan tepat isi hati saya tanpa saya harus ngomong apah2. Tapi jangan yang kuper yah, geek sedikit sih boleh soalnya saya suka yang pinter2. Pastinya yang bisa masuk ke keluarga saya lah…dan sedikit banyak ngerti dunia akhirat biar bisa jadi imam keluarga yang baik”
“Hmmm…saya yakin banget ngga ada deh yang seperti itu disini. Mungkin Mba salah tempat kali.”
“Maksudnya?”
“Yah kalo kata nenek saya nih, kalo mau nyari berlian itu harus di toko berlian. Mau ngubek2 tempat sampah sampe bego juga ga bakalan ada. Hmmm…mungkin kalo Mba beruntung bisa dapet cubic zirconia. Tapi itu juga pastinya yang udah dibuang orang karena mereka lebih milih cari asli daripada yang imitasi. Jadi mungkin Mba salah tempat kali…”
“Tapi kan…”
“Soalnya setiap minggu Mba kesini pasti kita membicarakan hal sama seperti ini terus menerus. Pernah ngga kepikiran kalo tempat Mba sebenarnya bukan disini, bukan bareng2 temen2 Mba yang ini. Kalo mereka sih kayaknya sudah menemukan yang mereka pilih dan mereka comfortable dengan pilihan mereka walau menurut saya semuanya itu sampah masyarakat yang dipoles dengan Diesel jeans, kaos Armani, vintage shoes, dan celana dalem yang ada nama cowo di karetnya…”
“Tapi…”
“Tapi mungkin Mba mau yang lebih dari itu semua...yang lebih tidak tangible. Jujur aja, sampe kiamat juga Mba ngga akan nemu yang Mba cari disini. Dan bisa2 sampe kiamat juga Mba ngeluh ngga nemuin yang Mba mau. Padahal kalo aja Mba carinya di deket Mesjid sebelah rumahnya pak RT mungkin Mba akan jauh lebih bahagia walau kenyataannya Mba harus ngerelain jauh dari temen2 semu Mba sekarang yang amat sangat Mba cintai. Sampai kapan sih Mba mau bela2in nemenin temen2 Mba kesini tapi kehausan sendirian?”
(9 menit dan 25 detik kemudian)
“Hmmm…kalo gitu saya mau sama Mas-nya aja deh”
“Diet coke it is then…”
Desember 25th, 2004. Citos. 21. Bakerzin. He couldn't take his eyes off of me.Tonight. December 25th 2005. If you only knew the price of keikhlasanku..
Coming out of my cage and I've been doing just fine... Gotta gotta be down, because I want it all... It started out with a kiss, how did it end up like this? It was only a kiss, it was only a kiss...
You walk on like a man in suffering, won't even bother now to tell me why…You come alone, letting all of us savor the moment, leaving me broken, another time... You come on like a blood staind hurricane...Leave me alone, let me be this time…You carry on like a holy man pushing redemption...I don't want to mention, the reason I know, that I am stricken and can't let you go... When the heart is cold, there's no hope, and we know...that I am crippled by all that you've done... Into the abyss, will I run…
You don't know what your power has done to me...I want to know if I'll heal inside…I can't go on, with a holocaust about to happen, seeing you laughing, another time... You'll never know how your face has haunted me, my very soul has to bleed this time... Another hole in the wall of my inner defenses, leaving me breathless… I can't let you go...
You’re too important for anyone, you play the role of all you long to beBut I, I know who you really are. You’re the one who cries when you’re alone..But where will you go, with no one left to save you from yourself?You think that I can’t see right through your eyes, scared to death to face reality..No one seems to hear your hidden cries, you’re left to face yourself aloneI’m so sick of speaking words that no one understandsIs it clear enough that you can’t live your whole life all alone?I can hear you when you whisper... But you can’t even hear me screamingI realize you’re afraid, but you can’t reject the whole world...
What do you think of me?
Are you quite proud of this make-believe
curtain that hangs around everything
you can admire in that girl?She's so damn beautiful… You will see me rise again,You will feel me fly again You're so wonderful,I will be there by your side… I see before the race you've run And jump ahead too far You're so damn beautiful..
